Blogger Payadalah tempatku menuliskan apa yang aku tahu tentang kehidupan di alam nyata dan alam maya
Ana kidung rumeksa ing wengi,teguh ayu luputa ing lara,luputa bilahi kabeh,jin setan datan purun,paneluhan tan ana wani,miwah panggawe ala,gunane wong luput,
geni anemahan tirta,maling adoh tan ana ngarah ing kami ,guna duduk pan sirna.
Artinya :
Ada kidung rumekso ing wengi. Yang
menjadikan kuat selamat terbebas
dari semua penyakit. Terbebas dari segala
petaka. Jin dan setanpun tidak mau. Segala jenis sihir tidak berani.Apalagi perbuatan jahat.guna-guna tersingkir. Api menjadi air.Pencuripun menjauh dariku.Segala bahaya akan lenyap.
Dalam konsepsi Islam, rezeqi
akan datang bagi mereka yang
mau menikah. Allah Maha
Mengetahui segala ukuran dan
pertimbangan. Sudah banyak
bukti disekeliling kita tentang
bagaimana sepasang muda-
mudi yang bertekad menikah
(sebelum berpenghasilan)
kemudian diberi banyak rezeqi
setelah pernikahan mereka.
Dalam Al Qur’an bisa di lihat
QS. 24:32 : “Dan kawinkanlah
orang-orang yang sendirian
diantara kamu, dan orang-
orang yang layak (berkawin)
dari hamba-hamba sahayamu
yang lelaki dan hamba-hamba
sahayamu yang perempuan.
Jika mereka miskin Allah akan
memampukan mereka dengan
kurnia-Nya. Dan Allah Maha
luas (pemberian-Nya) lagi
Maha Mengetahui.”
“Dan apabila hamba-hamba-
Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasannya Aku adalah
dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang
berdo’a apabila ia memohon
kepada-Ku, maka hendaklah
mereka itu memenuhi (segala
perintah)Ku dan hendaklah
mereka beriman kepada-Ku,
agar mereka selalu berada
dalam kebenaran”. (QS. Al
Baqarah: 186)
“Dan apabila manusia ditimpa
bahaya, ia berdoa kepada
Kami dalam keadaan
berbaring, duduk atau berdiri.
Tetapi setelah Kami hilangkan
bahaya itu daripadanya, ia
kembali melalui (jalan yang
sesat), seolah-olah dia tidak
pernah berdo’a kepada
Kami” (QS. Yunus : 12).
“Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu memaklumkan;
“Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan
menambah (ni’mat)
kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (ni’mat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat
pedih”. QS Ibrahim ayat 7.
“Dan rendahkanlah dirimu
terhadap mereka berdua
dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: “Wahai Tuhanku,
kasihilah mereka keduanya,
sebagaimana mereka berdua
telah mendidik aku waktu
kecil”. (QS. Al-Isra’17:24).
Dan tidaklah sama (kesan dan
hukum) perbuatan baik dan
perbuatan jahat. Tolaklah
(kejahatan yang ditujukan
kepadamu) dengan cara yang
lebih baik; apabila engkau
berlaku demikian maka orang
yang menaruh rasa
permusuhan terhadapmu,
dengan serta merta akan
menjadi seolah-olah seorang
sahabat karib. ( fussilat 34 )
Dari Anas berkata, Rasulullah
shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda, janganlah seseorang
menangan-angankan kematian
karena musibah yang
menimpanya, jikalah dia harus
menginginkan, maka
katakanlah, “Ya Allah
hidupkanlah aku jika
kehidupan itu lebih baik bagiku
dan matikanlah aku jika
kematian itu lebih baik bagiku.
“Dia Yang menciptakan segala
sesuatu, lalu Dia menetapkan
atasnya takdir (ketetapan) yang
sesempurna-sempurnanya “(qs
25 :2).
Dijadikan indah pada
(pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-apa
yang diingini, yaitu: wanita-
wanita, anak-anak, harta yang
banyak dari jenis emas, perak,
kuda pilihan, binatang-
binatang ternak dan sawah
ladang. Itulah kesenangan
hidup di dunia; dan di sisi
Allah-lah tempat kembali yang
baik (surga).” (QS. Al-Imraan
3:14).
“Dunia adalah perhiasan dan
sebaik-baik perhiasan adalah
wanita sholihah.” (HR.
Muslim)..
“Hai orang-orang yang
beriman bersabarlah kamu
dan kuatkanlah kesabaranmu
dan tetaplah bersiap siaga
(diperbatasan negerimu) dan
bertawakalah kepada Allah
supaya kamu beruntung.” (QS
Al Imran 200).
“Ibunya telah mengandungnya
dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua
tahun. Bersyukurlah kepada-
Ku dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Ku
lah kembalimu.” (QS. Luqman
31:14).
IBU UTAMA
>Nabi S.A.W bersabda yang
bermaksud : Ada 4 di pandang
sebagai ibu yaitu :
>1) Ibu dari segala OBAT
adalah SEDIKIT MAKAN.
>2) Ibu dari segala ADAB
adalah SEDIKIT BERCAKAP.
>3) Ibu dari segala IBADAT
adalah TAKUT BUAT DOSA.
>4) Ibu dari segala CITA CITA
adalah SABAR
Innasholaata tanhaa
‘anilfahsyaai wal munkar
(Sesungguhnya shalat itu
mencegah dari (perbuatan-
perbuatan) keji dan mungkar
(QS. Al Ankabut (29) ; 45).
“Inna Sholaati Wanusuki
Wamahyaaya Wamamati Lillahi
Robbil ‘Alamin”, Sesungguhnya
sholatku, ibadahku, hidup dan
matiku hanya untuk Allah Rabb
Alam semesta”
“Kami perintahkan kepada
manusia supaya berbuat baik
kepada dua orang ibu
bapaknya, ibunya
mengandungnya dengan susah
payah, dan melahirkannya
dengan susah payah
(pula).” (QS. Al AhQaaf 46:15).
Katakanlah kepada wanita
yang beriman: “Hendaklah
mereka menahan
pandangannya, dan
memelihara kemaluannya, dan
janganlah mereka
menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak
dari padanya. Dan hendaklah
mereka menutupkan kain
kudung ke dadanya, dan
janganlah menampakkan
perhiasannya, kecuali kepada
suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami
mereka, atau putera-putera
suami mereka, atau saudara-
saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara
perempuan mereka, atau
wanita-wanita islam, atau
budak-budak yang mereka
miliki, atau pelayan-pelayan
laki-laki yang tidak mempunyai
keinginan (terhadap wanita)
atau anak-anak yang belum
mengerti tentang aurat wanita.
Dan janganlah mereka
memukulkan kakinya agar
diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian
kepada Allah, hai orang-orang
yang beriman supaya kamu
beruntung. (QS. An Nuur
24:31)